Posyandu Ternak, Solusi Terpadu bagi Tantangan Peternakan, Meluas ke Seluruh Kabupaten Lombok Tengah
Praya Tengah, 25 Januari 2024 — Langkah konkret dalam mengatasi tantangan peternakan di Dusun Pejongah, Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, kini menjadi inspirasi bagi seluruh Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan Posyandu Ternak, yang diinisiasi sebagai respons terhadap masalah yang diakibatkan oleh perubahan iklim, akan segera diperluas ke seluruh kecamatan di wilayah tersebut.
Tantangan serius yang dihadapi para peternak di Dusun Pejongah, termasuk ketersediaan pakan yang semakin berkurang, penurunan tingkat kelahiran ternak, serta kurangnya penanganan kesehatan ternak yang optimal, telah menjadi fokus perhatian. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Posyandu Ternak menjadi salah satu solusi terpadu yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keberhasilan usaha peternakan.
Kepala Bidang Produksi Peternakan, Bapak Pajarudin, S.Pt, menjelaskan bahwa kegiatan Posyandu Ternak tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan langsung kepada ternak, tetapi juga untuk memastikan bahwa petugas Inseminasi Buatan (IB) peternakan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan daerah kerjanya. Hal ini memungkinkan untuk melacak data Alat Straw untuk Inseminasi Buatan, sehingga lokasi penyalurannya dapat diketahui oleh Dinas Pertanian.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam Posyandu Ternak, termasuk penyuntikan vitamin bagi ternak, pemberian obat cacing, pemeriksaan kebuntingan, pemasangan ear tag, kegiatan sarasehan dan diskusi, serta disinfeksi kandang. Dengan demikian, upaya ini tidak hanya fokus pada perawatan langsung ternak, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain yang mendukung keberhasilan usaha peternakan secara keseluruhan.
Masyarakat peternak di Dusun Pejongah menyambut baik kegiatan Posyandu Ternak ini. Mereka berharap bahwa upaya ini dapat memberikan solusi yang signifikan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi usaha peternakan mereka di masa yang akan datang.
Dengan meluasnya kegiatan Posyandu Ternak ke seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, diharapkan bahwa upaya ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan dalam mendukung peternakan lokal. Kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim terhadap sektor peternakan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mengatasi tantangan yang serupa.