Bimtek di Desa Sisik Kecamatan Pringgarata : Upaya Meningkatkan Pengendalian OPT Padi
Sebuah workshop teknis atau Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) padi telah sukses dilaksanakan di Poktan Sekar Kedaton, Desa Sisik, Kecamatan Pringgarata pada hari Senin, 4 Maret 2024.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait ini turut dihadiri oleh Kepala UPT Penyuluhan, HPT dan Keswan Kecamatan Pringgarata, Koordinator POPT Kabupaten Lombok Tengah berserta tim, Tim Laboratorium BPTP Provinsi NTB, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Pringgarata, POPT Kecamatan Pringgarata, serta PPL dari beberapa desa di sekitar, termasuk PPL Desa Sisik, PPL Desa Murbaya, PPL Desa Pringgarata, dan PPL Desa Arjangka.
Acara tersebut mencakup beberapa materi penting yang berkaitan dengan pengendalian OPT padi pada tahap pertumbuhan 65-70 hari setelah tanam (hst), di antaranya adalah:
- Cara Pengamatan, Identifikasi, dan Pengendalian OPT Padi : Peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengamati serta mengidentifikasi serangga dan penyakit yang berpotensi merugikan tanaman padi pada rentang usia tersebut. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik-teknik pengendalian yang efektif.
- Edukasi Bahan Aktif Pestisida Kimia : Peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan bahan aktif pestisida kimia agar pengendalian dapat dilakukan secara tepat sasaran, efektif, dan aman bagi lingkungan serta kesehatan manusia.
- Pengenalan APH Trichoderma dan PGPR : Materi ini membahas tentang pentingnya penggunaan Agen Pengendali Hayati (APH) seperti Trichoderma dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi secara organik dan berkelanjutan.
- Praktek Pembuatan/Perbanyakan APH Trichoderma : Para peserta diajarkan secara langsung bagaimana cara membuat atau memperbanyak APH Trichoderma sehingga dapat mengaplikasikannya dengan baik di lapangan.
- Penyerahan Paket Agensi Pengendali Hayati : Sebagai bentuk dukungan nyata, paket agensi pengendali hayati diserahkan kepada para petani peserta bimtek untuk membantu mereka dalam melakukan pengendalian OPT secara efektif.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi dan kualitas hasil pertanian padi di wilayah Pringgarata, serta meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pengendalian OPT secara terencana dan berkelanjutan. Dengan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak terkait, diharapkan sektor pertanian dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lokal.